Hal-hal yang harus Kita Perhatikan Sebelum Investasi Saham
Investasi menjadi pilihan untuk melindungi uang yang dimiliki dari inflasi, sehingga nilainya tidak semakin tergerus. Jenis investasi sangat beragam dan masyarakat Indonesia dan juga dunia sepertinya lebih tertarik ke investasi saham. Jika tertarik ke saham-saham Amerika maka membelinya di US stock market dari Nanovest yang menyediakan saham real bukan CFDs.
Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Investasi tentu menjadi solusi untuk melindungi dana yang dimiliki agar nilainya tidak tergerus inflasi. Salah satu produk investasi yang banyak dilirik adalah saham, baik saham dalam negeri maupun luar negeri seperti di Amerika. Saham dikenal sebagai produk investasi dengan profit atau return tinggi sekaligus punya resiko tinggi.
Meminimalkan resiko mengalami kerugian besar dari investasi saham yang dilakukan. Maka sebelum berinvestasi pahami dulu beberapa hal penting di bawah ini:
1.
Memahami
Dasar Investasi
Sebelum melakukan sesuatu, pastikan sudah memiliki ilmu yang cukup dalam hal yang dilakukan. Prinsip ini juga berlaku untuk investasi saham. Jadi, sebelum keluar uang pastikan belajar dulu. Bisa lewat buku, postingan influencer di bidang keuangan, Youtube, konsultasi ke adviser, dan lain-lain.
2.
Pahami
Cara Mendapat Keuntungan Saham
Saham termasuk produk investasi jangka panjang, sehingga semakin lama menyimpan saham semakin besar return yang didapatkan. Tentunya tetap dipengaruhi juga oleh nominal uang yang diinvestasikan. Saham-saham yang dimiliki dan disimpan kemudian bisa memberi keuntungan.
Keuntungan
bisa didapatkan dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
· Capital gain, merupakan
keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli saham dengan harga
jual. Misalnya membeli saham A 1 lot senilai Rp 100 ribu. Setelah 1 tahun
dijual saat harga per lot Rp 150 ribu, maka ada capital gain sebesar Rp 50 ribu.
· Dividen, merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemilik saham. Dividen biasanya dibagikan sebanyak 1-2 kali, tergantung kebijakan perusahaan dimana sahamnya dibeli investor. Nilainya lumayan, apalagi jika membeli saham sampai puluhan atau ratusan lot.
3.
Ketahui
Bagaimana Cara Memilih Saham
Dalam dunia investasi, terdapat larangan untuk merekomendasikan saham dari perusahaan manapun kepada siapapun. Lewat kebijakan ini, investor memiliki kebebasan untuk memilih saham yang diinginkan.
Sekaligus termotivasi untuk belajar saham dengan lebih mendalam. Jadi, jangan mudah tergiur investasi dan pastikan tahu betul saham apa dan bagaimana karakternya sebelum membelinya.
4.
Mengetahui
Kemampuan Modal yang Dimiliki
Semakin besar uang yang diinvestasikan untuk membeli saham memang akan memberi return yang semakin tinggi. Namun, jangan terlalu memaksakan kondisi keuangan. Sebab dana investasi idealnya adalah dari “uang dingin” agar saham bisa disimpan lama dan memberi return tinggi. Kenali dan pahami kapasitas modal agar berinvestasi tanpa menghabiskan saldo tabungan dan dana darurat.
Dengan
memperhatikan hal-hal penting di atas maka bisa dikatakan investor sudah siap
fisik dan mental untuk berinvestasi dengan saham. Sebab sudah paham bagaimana
sistemnya dan bagaimana mendapatkan keuntungan. Sekalipun merugi dijamin tidak
mudah hipertensi.